Trennews.co, Lampung Utara-Pada umumnya produk di Indonesia diyakini memiliki beragam keunggulan untuk bisa dipasarkan di berbagai negara termasuk Ekspor nonmigas, produk Tanah Air perlu dorongan semua pihak terkait, agar bisa lebih meningkat.
Untuk saat ini orang banyak mengenal arang terbuat dari kayu yang dibakar hingga menyisakan residu karbon berwarna hitam,”Pada hal arang bukan hanya terbuat dari kayu saja ada yang berasal dari arang batok kelapa, arang briket ataupun batu bara,”.
Arang Kayu dahulu banyak digunakan Masyarakat sebagai bahan Bakar untuk berbagai keperluan.
Saat ini,arang sudah semakin jarang dipakai karena sudah tergantikan oleh Jenis Bahan Bakar maupun Gas dan Briket.
Namun begitu, bukan berarti produksi secara tradisonal itu lenyap seperti yang dilakukan di Dusun Sukaharjo Desa Gilih Sukanegeri Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung, masih bisa dijumpai beberapa warga yang memproduksi arang kayu Tradisonal di bawah naungan Bapak M, Arpiatman Arifin,Sabtu (15/08/20).
Saat di jumpai Media Trennews.co M.Arpiatman Arifin adalah pengelola dan pembuat usaha Arang Kayu yang sudah menjalani usaha kurang lebih 10 Tahun.
Proses produksi Arang Kayu terbilang Sederhana dan sangat Tradisonal yang butuh kesabaran dan ke ahlian khusus,dengan mengunakan tungku yg terbuat dari bahan batu bata yang dipoles dengan lumpur tanah yang berbentuk kubah,ujarnya.
“Dimana jarak susunan antara kayu harus sedemikian rapat membentuk semacam kubus dengan celah sempit dibagian bawah,celah ini berfungsi sebagai tungku pembakaran utama untuk tempat api berkobar dan membakar Kayu,finishing proses pembakaran memakan waktu empat hari dan pendinginanya selama dua hari,”.
Berkat kerja keras dan kesungguhan usaha dibidang Arang sudah banyak menyerap tenaga kerja untuk di bidang memotong kayu menyusun kayu sortir dan peking arang serta bongkar muat kayu dan arang.
Untuk itu, usaha arang ini dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat Dusun Sukoharjo dan sekitarnya, jelasnya.
Pemasaran Arang sudah bisa menjangkau Lokal untuk kebutuhan Industri masyarakat maupun ekspor ke Timur Tengah antara lain” Negara Mekah, Jeddah,Qatar,Bahrain,Iraq,Turki dan Israel.
Dengan adanya ekspor yang sudah dlakukan dapat mengangkat nama baik Dusun sukoharjo Desa Gilih sukanegeri Kecamatan Abung selatan Kabupaten Lampung utara dan meningkatkan devisa negara.
Arang kayu di timur tengah digunakan selain barbetqeu,pemanas ruangan pada musim dingin, serta bahan kosmetik, tutupnya.
Senada dikatakan,Praitno pekerja Arang Kayu, proses pembuatan arang di lakukan sangat sederhana pertama potong kayu kopi kemudian ambil potongan kayu, susun jarak kayu yang rapih, masukan kedalam tungku lalu siap di bakar,Ucapannya.
“Alhamdulillah berkat adanya produksi Arang di Desa kami sudah banyak menyerap tenaga kerja seperti memotong kayu, menyusun kayu,sortir dan peking arang serta bongkar muat kayu dan arang,”.
Dengan adanya usaha arang ini dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat Sukoharjo dan sekitarnya. Pungkasnya.
(Apriyansah)