BPD Lampura Bersiap Gelar Pelatihan SDM Guna Tingkatkan Keahlian Personil TRC

ADVERTORIAL DAERAH

Trennews.co, Lampung Utara- Dalam upaya meningkatkan kualitas serta mengasah kembali keahlian anggota Tim Reaksi Cepat (TRC), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara, bersiap untuk menggelar pelatihan pembekalan peningkatan kapasitas personil dalam memberikan pelayanan penanggulangan bencana.

“Kompetensi Sumber Daya Manusia memegang peran penting dalam penanggulangan bencana. Mengingat datangnya bencana tidak ada yang tahu jadwalnya kapan akan datang, untuk itu kita harus benar-benar tanggap,”kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Zulkarnaen, mewakili Kalak BPBD Lampura, Nozi Efialis, Kamis, (19/05).

Berdasarkan keterangannya, sebanyak 80 orang anggota TRC akan mendapat pelatihan dari Badan SAR Nasional Provinsi Lampung, dengan melibatkan TNI khusunya dari Kimal Lampung. Pelatihan sendiri difokuskan untuk penyelamatan korban di dalam air.

“Untuk bahan pelatihannya sendiri, selain mendapat teori anggota juga bakal praktek lapangan secara langsung secara simulasi. Untuk itu kami mempersiapkan pakaian pelampung, perahu lengkap dengan peralatan dan seragam evakuasi,” beber Pria yang kesehariannya dikenal dengan tampilan nyentriknya.

Untuk lokasi simulasi, sambung Kabid, akan dilangsungkan di bendungan Tirta Sinta Prokimal. Lokasi tersebut dipilih setelah sebelumnya diadakan survey lapangan. Dari jumlah bendungan yang ada di Kabupaten Lampura, bendungan Tirtasinta dianggap paling layak untuk menggelar kegiatan simulasi. Pelatihan yang diadakan setiap tahun sebelum adanya pandemi Covid-19 juga bertujuan untuk mengangkat Destinasi Wisata yang ada di setiap Kecamatan. Namun dari hasil berkeliling ke setiap bendungan ada saja kendala yang dialami.

“Kita sudah keliling survey lokasi, bendungan yang dianggap paling pas itu di Tirta Sinta, soalnya anggota TRC kita langsung praktek.
Pelatihan ini sangat penting, semoga nantinya bisa bermanfaat untuk Masyarakat banyak. Kami juga berpesan kepada Masyarakat agar dapat memahami mitigasi bencana, dan deteksi bencana dini yang disampaikan saat terjadinya bencana,” tandasnya.(Advetorial)

:Views: 155 Total, Dilihat Hari ini 4 Kali

Bagikan Trennews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *