Trennews.co, Jakarta – Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan siber pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA), di era normal baru yang rencananya akan dilaksanakan secara serentak pada Desember 2020 mendatang.
APJII bersama dengan Forum Kadis Kominfo Kabupaten Bekasi Kota Indonesia (FORKASI) akan menyelenggarakan Sosialisasi Next Generation Firewall dan Desa Internet Mandiri,Senin (02/11/20).
Perwakilan Diskominfostandi Kota Bekasi Zaky Ismail, Amd Staf Pelaksana Bidang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Seksi Keamanan Informasi menghadiri kegiatan tersebut yang berlangsung selama 2 hari (Senin-Selasa, 26-27 Oktober 2020) di Hotel santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta.
Di hari pertama Bapak Haris S. Tome Ketua Umum FORKASI dalam sambutannya mengatakan, bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini dirasakan begitu besar manfaatnya namun juga memiliki sisi lemah yang harus diantisipasi, perang sesungguhnya saat ini adalah perang siber karena teknologi ini sudah dimanfaatkan oleh semua negara didalam menjalankan pemerintahannya.
Pemanfaatan aplikasi melalui media siber seperti internet memiliki kerentanan yang dapat dimanfaatkan pihak yang tidak berkepentingan dengan cara mengganggu, merusak bahkan sampai pada pencurian data yang pada gilirannya menciptakan kekacauan dan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah, terangnya.
Hari kedua Sosialisasi Desa Internet Mandiri oleh Bapak Jamalul Izza Ketua Umum APJII, menuturkan, bahwa Program Desa Internet Mandiri merupakan salah satu program APJII untuk mendukung pemerintah dalam pemerataan akses internet.
Di sisi lain, program ini merupakan inisiatif kerja sama penyediaan layanan internet broadband bagi masyarakat desa, yang memberikan internet berkualitas bagi warga desa dengan harga terjangkau, sekaligus memberikan keuntungan komersial bagi institusi milik warga desa atau Bumdes, Jelasnya.
“Program Desa Internet Mandiri yang akan APJII canangkan, sudah berjalan di beberapa desa di Indonesia. Program ini ditujukan untuk desa-desa di Indonesia yang belum terlayani akses internet,” ungkap Jamal. (*AR/TIK/Hamdan).
:Views: 1,052 Total, Dilihat Hari ini 2 Kali