Trennews,co, Tulang Bawang Barat- Bubu merupakan salah satu alat nelayan untuk menangkap ikan. Alat ini pada umumnya digunakan oleh masyarakat yang berada di dekat air tawar, seperti kali, sungai.
Letak geografis Wilayah Kabupaten yang berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai sangat dominan untuk mengeksplorasi kerajinan tangan tingkat lokal nasional maupun internasional seperti halnya pada kegiatan ajang bergengsi internasional Festival Bambu yang diadakan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung yang di gelar selama tiga hari kedepan,Jumat (06/11/20).
Tujuannya diadakan festival Bambu untuk memperkenalkan hasil kerajinan tangan Masyarakat ,” berharap kegiatan ini menjadi ajang bergengsi mengenalkan Tubaba kepada dunia sebagai daerah penghasil bambu paling banyak dari berbagai spesies.
Dan menyampaikan kepada dunia bahwa bambu adalah tanaman yang memberi manfaat besar bagi manusia khususnya menjaga lingkungan , juga menambah nilai jual bambu dari berbagai olahannya. Seperti perkakas rumah tangga, peralatan pertanian dan nelayan.Seperti halnya Cina yang disebut sebagai Negeri Tirai Bambu, Tubaba pun banyak macam jenis bambu dengan kualitas yang sama.
Wakil gubernur Lampung, Chusnunia halim menyanjung bupati Umar ahmad atas kegigihannya menjadikan Tubaba sebagai daerah pariwisata dengan segala kreatifitas yang dibuat dan disajikan kepada masyarakat nasional bahkan dunia. “Saya sedikit banyak belajar dari Pak Umar Saya kagum dengan idenya dan berkat dukungan kawan-kawan pecinta seni lainnya, kita dukung Pak Umar untuk Tubaba kembali ke masa depan”. Ucapnya
Namun sayangnya, akibat pandemi Covid -19 melanda negeri ini banyak tamu undangan dari luar daerah misalnya kedutaan negara tetangga tak bisa hadir akibat Pandemi. Hingganya acara tak begitu semarak dan hanya dihadiri warga lokal itu pun terbatas, tutupnya.
Selain pembukaan Festival ada sajian Work Shop beberapa hari kedepan guna mengedukasi masyarakat setempat mengolah dan memanfaatkan bambu sehingga menambah nilai jual bagi warga. (Zai)