Trennews.co Jakarta Timur- Beberapa perusahaan di KBN (Kawasan berikat Nusantara ) Cakung Jakarta Timur, banyak gulung tikar dan pindah di luar daerah DKI Jakarta, dengan alasan upah minimum republik (UMR) terlalu besar dan kontrak sewa gedung terlalu mahal, serta upah para buruh di luar provinsi DKI relatif murah dan sewa lahan jauh lebih murah,kamis (15/10/20).
Menurut Abu Bakar salah satu warga setempat mengatakan, perusahaan yang ada di KBN banyak pindah ke luar kota dengan berbagai faktor seperti halnya, yang dilakukan PT. hanssol pindah ke jogja,PT Mega Sari pindah ke cirebon, beberapa perusahaan di KBN yang pindah dan tutup PT focusi,PT kwangliem dan masih banyak lagi perusahan yang tutup dan pindah dari Kawasan Berikat Nusantara.
Masih dikatakanya, faktor utama yang menjadi keluhan para investor mengenai upah minimum terlalu besar serta kontrak tempat gedung di wajikan lima tahun,ujarnya.
Salah satu contoh sebagai bahan perbandingan tentang upah UMR ( upah minimum regional ) sekarang sudah di ganti UMP ( upah minimum provinsi ) upah yang berlaku di seluruh provinsi. Di provinsi Jawa barat upah minimum kabupaten / kota Bekasi yang berlokasi di cikarang berkisar antara Rp 4.498,961 . ini yang di tahun 2020,kata Abu Bakar.
Hasil pantau trennews.co di lapangan perusahaan- perusahaan yang masih beroperasi di KBN Cakung Jakarta timur seperti PT dragon ,PT Kaho ,PT tainan enterprise Indonesia,PT doosan dan masih ada lagi yang masih bertahan.(Hamdan)
:Views: 1,478 Total, Dilihat Hari ini 1 Kali
