Trennews.co,Lampung Utara-Gubernur Lampung Hi.Arinal Djunaidi telah melantik Hi.Budi Utomo sebagai Bupati Lampung Utara sisa masa jabatan 2019-2024 pada 3 November 2020. Budi akan menyelesaikan tugas sebagai orang nomor satu di Lampung Utara, setelah jabatan itu ditinggalkan Agung Ilmu Mangkunegara yang terjerat hukum Setelah di OTT KPK,(11/11/20).
Setelah terisinya jabatan bupati di Lampung Utara, muncul beragam isu dan spekulasi tentang tokoh paling layak mendampingi Budi Utomo.ada Saiful Darmawan, Aprozi Alam, Agung Utomo,Imam Suhada,Patimura, serta istri mantan Bupati Lampung Utara Endah Kartika Prajawati Agung.
Ahmad hadi wijaya Politikus Muda Partai Golkar Lampung Utara yang menjabat Sekretaris mengatakan, ” Kita ketahui bersama bahwa Budi Utomo memiliki pengalaman yang mumpuni di birokrasi. Namun jabatan bupati erat sekali kaitannya dengan jabatan politik.
Untuk itu sebagai bupati, Budi Utomo tidak hanya membutuhkan kekuatan birokrasi,namun juga dukungan dari para politisi di Lampung Utara,” terang Hadi
jika untuk mengamankan kebijakan-kebijakan di internal birokrasi, saya rasa Budi Utomo bisa menyelesaikannya sendiri. Namun kalau sudah menyangkut keputusan-keputusan penting yang melibatkan DPRD, beliau harus didukung partai.
DPRD Lampung Utara itu diisi oleh politisi-politisi dari beragam partai, harus ada kekuatan politik untuk mendukung eksekutif.
Kekuatan politik yang dibutuhkan Budi di DPRD saat penyusunan, pembahasan, serta pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Utara.
“Kita ketahui bersama lampung utara pasca OTT KPK dan ditambah lagi Pandemi Covid 19 yang melanda, membuat perekonomian serta keuangan daerah menjadi carut marut mengalami defisit, untuk itu kita beri kesempatan pak Budi Utomo dengan tangan dinginnya berkonsentrasi membenahi, memulihkan, meningkatkan perekonomian Lampung Utara,” kata hadi.
Untuk mewujudkan itu semua pak budi utomo perlu dukungan dari semua elemen masyarakat lampung utara serta dukungan para politisi lampung utara untuk bersama-sama kesampingkan dahulu kepentingan sektoral dan bersama-sama mendahulukan kepentingan umum untuk masyarakat lampung utara.
Sedangkan untuk kursi Wakil Bupati serahkan saja pada partai pengusung tanpa ada intervensi kepada bupati dari pihak manapun, ” tapi menurut saya sebaiknya serahkan saja ke pak Budi utomo untuk urusan wakil bupati,sementara ini kan sudah ada sekda yang membantu,kerja bupati”.ujar hadi (L/Yoga).
