Trennews.co, Lampung Utara- Keadilan sosial merupakan Pancasila ke Lima menjadi harapan bagi semua penduduk di Indonesia.
Dampak pengesahan Omnibus Lawa UU Cipta kerja membuat ratusan mahasiswa dari berbagai kampus dan berbagai organisasi HMI, IMM,PMI, terpanggil hati untuk menyuarakan aspirasi nya dan menggelar aksi demo di depan Gedung DPRD setempat,(12/10/12).
Sekitar pukul 11.00 WIB massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Peguruan Tinggi (BEMPT) se-Kabupaten Lampung bergabung dengan beberapa organisasi Senin (12/10/20).
Tuntutan massa demo mahasiswa tersebut sama seperti halnya dengan tuntutan para buruh yaitu pencabutan dan pembatalan Omnibus Law dan tanggung jawab pemerintah atas pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ratusan petugas terlihat mengamankan demo Omnibus Law tersebut untuk mencegah gerak massa demo menuju ke depan Gedung DPRD.
Kemudian masa aksi di perbolehkan Pihak TNI- Polri masuk ke halaman gedung setempat.
Dalam orasinya ketua pengurus pimpinan cabang ikatan mahasiswa muhammadiyah (PC IMM) Dedi Arianto menyampaikan, pernyataan sikap mengenai undang undang cipta kerja sangatlah tidak pro ke masyarakat, karena dari awal penyusanan UU cacat prosedur tidak transparan,ujarnya.
Dengan disah Omnibus Law UU Cipta Kerja merupakan sebuah ancaman bagi kaum buruh, tani masyarakat adat serta kelestarian lingkungan hidupnya lainya. Pungkasnya.(kod)
:Views: 516 Total, Dilihat Hari ini 1 Kali
